Geser kebawah untuk baca artikel
PasarSaham

Saham Anjlok Hingga 70%, Pemodal Tercekik Kerugian Pekan Ini

×

Saham Anjlok Hingga 70%, Pemodal Tercekik Kerugian Pekan Ini

Sebarkan artikel ini
Saham Anjlok Hingga 70 Persen Pemodal Tercekik Kerugian Pekan Ini
Temukan daftar saham yang mengalami penurunan drastis pekan ini, dengan kerugian mencapai 70%. Saham top losers seperti BRRC, GPSO, dan SMIL jadi perhatian.

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Pekan ini, dunia investasi saham di Tanah Air dihebohkan dengan daftar saham yang mencatatkan penurunan drastis.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 13–17 Januari 2025, terdapat beberapa saham yang menjadi “penguras dompet” pemodal karena kerugian signifikan yang mencapai hingga 70%.

Saham Top Losers: BRRC Pimpin Penurunan

Saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) menjadi perhatian utama setelah terjungkal 70%, dari harga Rp 250 menjadi Rp 75 per lembar. Penurunan ini menempatkan BRRC di posisi teratas dalam daftar top losers pekan ini.

Tidak hanya BRRC, saham-saham lainnya juga mengalami nasib serupa. Berikut adalah daftar saham dengan penurunan terbesar:

  1. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) – Turun 57,6% menjadi Rp 360.
  2. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) – Merosot 43,6% menjadi Rp 111.
  3. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) – Jatuh 30,5% menjadi Rp 660.
  4. PT Pakuan Tbk (UANG) – Terkoreksi 27,8% menjadi Rp 530.
  5. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) – Anjlok 24,5% menjadi Rp 166.
  6. PT SAP Express Tbk (SAPX) – Turun 24,1% menjadi Rp 1.100.
  7. PT Tanah Laut Tbk (INDX) – Tergelincir 17,6% menjadi Rp 98.
  8. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) – Melemah 16,2% menjadi Rp 2.930.
  9. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) – Menurun 13,6% menjadi Rp 3.230.

Penurunan tajam ini menjadi peringatan keras bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih saham, terutama di tengah fluktuasi pasar yang semakin dinamis.

IHSG dan Kapitalisasi Pasar Menguat, Tetapi…

Meski banyak saham anjlok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mencatatkan kenaikan sebesar 0,93% ke level 7.154,6 dari 7.088,8 pada penutupan pekan lalu. Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,56% menjadi Rp 12.472 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian bahkan melonjak 33,5% menjadi Rp 11,6 triliun. Namun, rata-rata volume transaksi harian turun tipis 0,86% menjadi 17,5 miliar saham. Ini menunjukkan bahwa meski nilai transaksi naik, jumlah saham yang diperdagangkan justru berkurang.

Investor Asing: Net Buy Harian, Tapi Net Sell Tahunan

Pada perdagangan Jumat (17/1/2025), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 240,2 miliar. Namun, sepanjang tahun berjalan, investor asing masih membukukan net sell sebesar Rp 2,69 triliun.

Saham Top Cuan: RATU Memimpin Keuntungan

Di sisi lain, sejumlah saham berhasil mencatatkan kenaikan fantastis. Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melonjak hingga 142,1%, dari Rp 2.230 menjadi Rp 5.400, menempati posisi puncak dalam daftar top gainers.

Berikut adalah daftar saham dengan kenaikan tertinggi:

  1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) – Naik 142,1% menjadi Rp 920.
  2. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) – Melonjak 95,3% menjadi Rp 2.970.
  3. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) – Meningkat 74,5% menjadi Rp 96.
  4. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) – Meroket 63,1% menjadi Rp 12.400.
  5. PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) – Menguat 48,8% menjadi Rp 6.625.
  6. PT Super Energy Tbk (SURE) – Naik 43,6% menjadi Rp 3.620.
  7. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) – Bertambah 30,1% menjadi Rp 82.
  8. PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) – Melesat 28,5% menjadi Rp 135.
  9. PT Remala Abadi Tbk (DATA) – Melonjak 28,1% menjadi Rp 980.

Pasar saham pekan ini menyajikan dua sisi ekstrem, dengan sejumlah saham yang anjlok tajam dan beberapa lainnya yang mencatatkan kenaikan signifikan. Bagi investor, penting untuk menganalisis secara mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Volatilitas pasar menjadi peluang sekaligus ancaman yang harus diantisipasi dengan strategi matang.