IKLAN
Minggu, Juni 22, 2025
  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Masuk
  • Daftar
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
  • Pasar
    • Aksi Korporasi
    • Saham
    • Kripto
    • Obligasi
    • Reksadana
    • Komoditas
  • Keuangan
    • Bank
    • Asuransi
    • Multifinance
    • Fintech
    • Lainnya
  • Bisnis
    • Perdagangan & Industri
    • Energi
    • Infrastruktur
    • Properti
    • Telekomunikasi
    • Agrobisnis
    • Otomotif
    • E-Commerce
    • UMKM
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
    • Seni & Hiburan
    • Gadget
    • Kesehatan
    • Game
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Investory
  • Masuk
  • Daftar
No Result
View All Result
Bursa Nusantara
No Result
View All Result
  • Pasar
  • Keuangan
  • Bisnis
  • Ekonomi Makro
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Investory
IKLAN
Vertikal Iklan Banner
IKLAN

Saham Big Caps Dukung Rally IHSG Meski Investor Asing Catat Net Sell

Mohamad AliPenulis: Mohamad Ali
0
0
8 Mei 2025
dalam Headline, Pasar, Saham
Traktir Kopi Penulis
Saham Big Caps Dukung Rally IHSG Meski Investor Asing Catat Net Sell

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguat, didorong oleh saham big caps seperti DCII dan ANTM meski investor asing mencatatkan net sell.

IKLAN
Bagikan di FacebookBagikan di XBagikan ke Linkedin

JAKARTA, BursaNusantara.com – Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (7/5) berlanjut menguat meskipun sepanjang tahun ini mencatatkan kinerja negatif.

Baca Juga

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup menguat 0,41% ke posisi 6.926,22, meski sejak awal tahun masih tercatat minus 2,17%.

Selama periode tahun berjalan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang signifikan, mencapai Rp 52,44 triliun atau sekitar US$ 3,17 miliar.

Namun, pergerakan IHSG tetap terjaga berkat kontribusi saham-saham big caps yang mendominasi pasar saham Indonesia.

IKLAN

Saham-Saham Big Caps Penopang IHSG

Salah satu saham yang menjadi pendorong utama IHSG adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Saham DCII mencatatkan lonjakan harga yang sangat signifikan sebesar 280,05% sejak awal tahun, dengan harga saham mencapai Rp 160.000.

Kenaikan ini berkontribusi sebanyak 155,78 poin terhadap IHSG. DCII, yang terafiliasi dengan Toto Sugiri, menjadi saham yang banyak diminati investor meski tidak mendapat dukungan dari investor asing.

Selain DCII, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap IHSG dengan kenaikan 31,62% yang berujung pada kontribusi sebesar 45,25 poin.

IKLAN

Sementara itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masing-masing berkontribusi sebesar 34,23 poin, 30,71 poin, dan 30,71 poin.

Sentimen Positif dari Kinerja Keuangan dan Harga Komoditas

Menurut Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas, pergerakan saham-saham big caps ini didorong oleh kinerja keuangan yang solid serta faktor eksternal seperti kenaikan harga komoditas.

Ia juga mencatat bahwa beberapa saham seperti ANTM, TPIA, dan DSSA telah memasuki area overbought, sehingga rawan mengalami aksi ambil untung (profit taking).

IKLAN

Namun, menurut Ekky Topan, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, lonjakan harga beberapa saham ini bukan hanya dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas, tetapi juga oleh faktor internal masing-masing emiten.

Misalnya, ANTM dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengalami kenaikan seiring dengan lonjakan harga emas.

Sementara itu, DCII lebih dipengaruhi oleh jumlah free float saham yang terbatas, yang menyebabkan harga sahamnya lebih terkendali dan tidak terlalu dipengaruhi oleh pergerakan investor asing.

Saham Pilihan dengan Potensi Kenaikan

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Berdasarkan analisis dari berbagai sumber, sejumlah saham yang menjadi penopang IHSG masih memiliki potensi untuk terus menguat.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, mencatat beberapa saham yang berpotensi naik, seperti GOTO, TPIA, ANTM, BRMS, PT Bank Permata Tbk (BNLI), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

Menurut Nico, potensi kenaikan saham ini didorong oleh membaiknya fundamental yang akan memberikan pengaruh positif terhadap daya tarik membeli saham dalam jangka pendek.

Salah satu saham yang dipilih oleh Nico adalah GOTO, dengan target harga Rp 92, diikuti oleh BRMS dengan target harga Rp 490, TPIA dengan target harga Rp 9.300, dan RATU yang diprediksi mencapai Rp 5.800.

Sementara itu, Audi merekomendasikan beberapa saham untuk spec buy, seperti BNLI dan BRMS, dengan target harga masing-masing di Rp 2.600 dan Rp 460. Ia juga merekomendasikan buy on break untuk saham RATU dengan target harga Rp 6.900.

BRMS: Saham Emas dengan Potensi Terkendali

Ekky juga menyoroti BRMS sebagai salah satu saham yang menarik perhatian investor. Menurutnya, meskipun harga saham BRMS baru saja break out dari level Rp 400, saham ini menunjukkan tren bullish yang solid.

Ekky memprediksi bahwa BRMS berpotensi untuk trading jangka pendek dengan target harga terdekat di level Rp 450 per saham, dan target utama di Rp 500.

Dengan sentimen positif yang mengiringi harga komoditas dan perkembangan teknikal yang menggembirakan, BRMS menjadi salah satu saham yang menarik untuk diperhatikan oleh para investor dalam waktu dekat.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru

Ikon LinkedIn Bursa Nusantara Ikon Telegram Bursa Nusantara Ikon TikTok Bursa Nusantara Ikon YouTube Bursa Nusantara Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara Ikon Facebook Bursa Nusantara Ikon Instagram Bursa Nusantara Ikon Pinterest Bursa Nusantara Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara Ikon Google News Bursa Nusantara Ikon Tumblr Bursa Nusantara Ikon Threads Bursa Nusantara
Google News Bursa Nusantara

Ikuti berita terbaru Bursa Nusantara di GOOGLE NEWS

Tags: Bursa Efek Indonesia (BEI)IHSGKiwoom Sekuritas IndonesiaNet sell asingSaham

Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi

BagikanTweetBagikan
Sebelumnya

ICBP dan INDF Tancap Gas, ROTI Malah Gagal Tumbuh

Selanjutnya

MEDC Lakukan Tender Offer Utang Anak Usaha Rp10,84 T

Berita Terkait

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Penulis: Mohamad Ali
21 Juni 2025

...

Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

Penulis: Mohamad Ali
20 Juni 2025

...

IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

Penulis: Mohamad Ali
19 Juni 2025

...

Berita Terkait

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga
Headline

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

21 Juni 2025
ARCI Temukan Emas Kadar Tinggi, Produksi Siap Tumbuh 25%
Pasar

ARCI Temukan Emas Kadar Tinggi, Produksi Siap Tumbuh 25%

21 Juni 2025
Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran
Headline

Harga Emas Melemah, Pasar Waspadai Keputusan AS soal Iran

21 Juni 2025
Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel
Headline

Minyak Naik 20% di Juni, Pasar Global Siaga Ketegangan Iran-Israel

21 Juni 2025

Live Top IHSG

BursaNusantara.com oleh TradingView
Klik untuk info Paket Umroh DarmaWisata via WhatsApp
  • Populer
  • Komentar
  • Terbaru
Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

Dividen 11% Disahkan RUPS, PTBA Jaga Tradisi Cuan Konsisten

21 Juni 2025
IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

IPO CDIA, Emiten Infrastruktur Baru Milik Prajogo Pangestu

19 Juni 2025
Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

Indeks Syariah Kalahkan IHSG, ETF Emas Syariah Siap Diluncurkan

20 Juni 2025
Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

Laba MNCN Naik 3,92% Jadi Rp1,07 T Berkat Pendapatan Konten

14 Juni 2025
Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

Prabowo Kukuh Bangun GSW Meski Dihantam Kritik Ekonom

saham goto, cleo, dan wifi beda arah begini kinerjanya di bursa selasa 10 12 2024

Saham GOTO, CLEO, dan WIFI Beda Arah: Begini Kinerjanya di Bursa Selasa (10/12/2024)

dividen interim adro peluang terakhir dan prediksi harga saham compress

Dividen Interim ADRO: Peluang Terakhir dan Prediksi Harga Saham

ihsg dekati level psikologis 7000 saham saham ini tetap menjanjikan kompres

IHSG Dekati Level Psikologis 7.000, Saham-Saham Ini Tetap Menjanjikan

Ekspor Batubara Bergeser China-India Melemah, ASEAN Bangkit

Ekspor Batubara Bergeser: China-India Melemah, ASEAN Bangkit

21 Juni 2025
Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

Suku Bunga Deposito BNI Terkini Mulai 2,25% per Tahun

21 Juni 2025
IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

IHSG Anjlok 0,88%, Pasar Dibayangi Konflik dan Suku Bunga

21 Juni 2025
Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

Capex FPNI 2025 Anjlok, Fokus Beralih ke Efisiensi Operasional

21 Juni 2025
Vertikal Iklan Banner
IKLAN
Selanjutnya
MEDC Lakukan Tender Offer Utang Anak Usaha Rp10,84 T

MEDC Lakukan Tender Offer Utang Anak Usaha Rp10,84 T

Rupiah Melemah ke Rp16.536, Dolar AS Makin Perkasa

Rupiah Melemah ke Rp16.536, Dolar AS Makin Perkasa

Ikon Logo Bursa Nusantara
  • Equity Tower, Jl. Jend. Sudirman kav 52-53 No.37 Lt 37, RT.5/RW.3, Senayan, SCBD, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
  • 08974484198
  • info@bursanusantara.com
Kategori
  • Aksi Korporasi
  • Kripto
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Industri
Tag
  • #IHSG
  • #Komoditas
  • #Dividen
  • #Saham
  • #Laba Perusahaan
Media Sosial


Ikon LinkedIn Bursa Nusantara


Ikon Telegram Bursa Nusantara


Ikon TikTok Bursa Nusantara


Ikon YouTube Bursa Nusantara


Ikon X (Twitter) Bursa Nusantara


Ikon Facebook Bursa Nusantara


Ikon Instagram Bursa Nusantara


Ikon Pinterest Bursa Nusantara


Ikon Google Bisnis Bursa Nusantara


Ikon Google News Bursa Nusantara


Ikon Tumblr Bursa Nusantara


Ikon Threads Bursa Nusantara

© 2025 BursaNusantara.com – Semua hak cipta dilindungi.

  • Kebijakan & Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Selamat Datang Kembali!

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google
Masuk dengan LinkedIn
ATAU

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi? Daftar

Buat Akun Baru!

Daftar dengan Facebook
Daftar dengan Google
Daftar dengan LinkedIn
ATAU

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua kolom wajib diisi. Masuk

Ambil kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
No Result
View All Result
  • Investory
    • Profil
    • Opini
    • Tips
  • Gaya Hidup
  • Chart
  • Indeks Berita
  • Masuk
  • Daftar

© 2025 BursaNusantara.com - Semua hak cipta dilindungi.