Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Berpotensi Tembus 7.700 Usai IPO
JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), menjadi sorotan pelaku pasar menjelang pencatatan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2025. Saham CBDK diproyeksikan mengalami lonjakan harga signifikan hingga mencapai Rp7.700 per saham, menurut analisis dari Samuel Sekuritas.
CBDK, yang bergerak di sektor properti dan pengembangan kawasan, menawarkan 566.894.500 saham atau setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran awal berada di kisaran Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham, dengan potensi pendanaan antara Rp1,7 triliun hingga Rp2,3 triliun.
Diskon Terhadap NAV Jadi Daya Tarik
Ahnaf Yassar, analis Samuel Sekuritas, menilai bahwa harga penawaran CBDK menarik karena mencerminkan diskon besar terhadap net asset value (NAV). Dengan NAV per saham Rp14.408, diskon mencapai 72%-79%.
“Jika diskon terhadap NAV menyempit menuju rata-rata sektor sebesar 50%, harga saham CBDK bisa melonjak hingga 157% menjadi Rp7.700,” ujar Ahnaf dalam risetnya.
Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk proyek MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions) di lahan seluas 40 hektare, hampir dua kali lebih besar dari ICE BSD (22 hektare). Proyek ini berada di bawah anak usaha CBDK, PT Industri Pameran Nusantara.
Proyeksi Pendapatan dan Margin Laba
CBDK memproyeksikan pendapatan tahunan 2024 mencapai Rp2 triliun, meningkat 3% secara tahunan (YoY). Margin laba diperkirakan mencapai 47%, menghasilkan laba bersih sebesar Rp936 miliar. Dengan proyeksi ini, CBDK menjadi salah satu calon emiten yang memiliki prospek pertumbuhan menarik.
CBDK juga merupakan pengelola berbagai proyek di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Properti residensial seperti Permata Hijau dan Millenial Houses, serta properti komersial seperti Bizpark PIK 2 dan Soho Manhattan, menjadi portofolio andalannya.
Rekomendasi dan Sentimen Positif IPO
Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi “subscribe” untuk saham CBDK, mengingat potensi pertumbuhan dan margin keuntungan yang menarik. Tim Riset Kiwoom Sekuritas juga optimis terhadap momentum IPO CBDK, terutama di tengah sentimen kebijakan suku bunga yang suportif.
“Bisnis pengembangan kawasan CBDK, terutama di Jabodetabek, menjanjikan potensi pertumbuhan signifikan,” kata Miftahul Khaer dari Kiwoom Sekuritas.
IPO ini diyakini menjadi langkah strategis bagi CBDK untuk mendanai proyek besar dan memperkuat posisinya di pasar properti nasional.
Follow Channel Telegram Bursa Nusantara Official.
Telegram