Geser kebawah untuk baca artikel
HeadlinePasarSaham

Saham Petrosea (PTRO) Melonjak 6,57% Pasca Stock Split 1:10

×

Saham Petrosea (PTRO) Melonjak 6,57% Pasca Stock Split 1:10

Sebarkan artikel ini
ptro melonjak pasca stock split kompres
PT Petrosea Tbk (PTRO) sukses stock split 1:10, membuat harga saham lebih terjangkau. Saham melonjak 6,57%, diharapkan meningkatkan likuiditas dan menarik investor baru.

PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten milik Prajogo Pangestu, berhasil mencatat kenaikan saham sebesar 6,57% usai melaksanakan stock split dengan rasio 1:10 pada 3 Januari 2025. Langkah strategis ini membuat harga saham menjadi lebih terjangkau, membuka peluang bagi lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal.

Harga Teoretis Pasca Stock Split
Setelah stock split, harga teoretis saham PTRO ditetapkan pada Rp 2.740 per lembar, dibandingkan dengan harga cum terakhir Rp 27.450 pada 2 Januari 2025. Perubahan ini telah disesuaikan dalam fraksi harga yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga pukul 14.50 WIB pada hari perdagangan pertama setelah pemecahan saham, harga saham PTRO naik 180 poin ke level Rp 2.920.

Menurut Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari, penyesuaian harga ini diperlukan untuk pedoman tawar-menawar dan perhitungan indeks saham. “Harga saham PTRO yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan negosiasi disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 2.740,” jelasnya dalam pengumuman resmi BEI.

Tujuan Strategis Stock Split
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan PTRO, manajemen perusahaan berharap bahwa stock split ini akan:

  1. Meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham.
  2. Menarik investor baru, terutama individu.
  3. Memperluas basis investor nasional dan internasional.

Harga saham yang lebih rendah diharapkan dapat menarik lebih banyak minat dari investor perorangan, yang sebelumnya mungkin merasa harga saham PTRO terlalu tinggi. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan permintaan dari badan usaha maupun institusi asing.

Tidak Berdampak Negatif pada Keuangan Perusahaan
Manajemen PTRO menegaskan bahwa stock split ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap posisi keuangan perusahaan. Seluruh langkah ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 16 Desember 2024.

Tanggapan Investor dan Prospek ke Depan
Langkah strategis ini mendapatkan respons positif dari pasar. Analis melihat bahwa stock split memberikan fleksibilitas lebih besar bagi investor untuk membeli saham dalam jumlah yang lebih kecil, sehingga meningkatkan daya tarik saham PTRO.

Dengan kenaikan harga 6,57% pada hari pertama perdagangan pasca stock split, PTRO menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk menarik lebih banyak investasi, baik dari investor lokal maupun asing.

Stock split PTRO menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar modal. Selain membuka peluang investasi yang lebih luas, strategi ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan likuiditas dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang lebih inklusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

LinkedIn X Telegram Discord Whatsapp Channel

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini di pasar saham. Tidak ada ajakan atau rekomendasi untuk membeli atau menjual saham tertentu. Para pembaca diharapkan melakukan analisa sendiri atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.