Geser kebawah untuk baca artikel
PasarSaham

Saham SMDM Kilat Bagger, BEI Suspensi Saham Grup Sinar Mas

×

Saham SMDM Kilat Bagger, BEI Suspensi Saham Grup Sinar Mas

Sebarkan artikel ini
saham smdm kilat bagger, bei suspensi saham grup sinar mas kompres
Saham SMDM melonjak 168,87% dalam sebulan, memicu suspensi BEI. Grup Sinar Mas kini menguasai 99% sahamnya. Apa yang terjadi?

Saham SMDM Melonjak, BEI Bertindak

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) pada sesi I tanggal 10 Februari 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah perlindungan bagi investor setelah lonjakan harga saham yang signifikan dalam sebulan terakhir.

Dalam keterangannya, BEI menjelaskan bahwa penghentian perdagangan saham SMDM dilakukan karena kenaikan harga yang luar biasa. Saham SMDM mencatat kenaikan hingga 168,87% dalam waktu satu bulan. Bahkan, pada perdagangan 7 Februari 2025, saham ini mencapai batas auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25% ke level Rp 1.425 per lembar saham.

Dominasi Grup Sinar Mas

Di balik lonjakan saham SMDM, perhatian tertuju pada Grup Sinar Mas. Berdasarkan data kepemilikan per 31 Januari 2025, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) – salah satu perusahaan utama di bawah Grup Sinar Mas – telah meningkatkan kepemilikannya di SMDM hingga 98,97%, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 91,99%.

Dengan penguasaan hampir penuh, kepemilikan publik di SMDM semakin menyusut drastis. Saat ini, hanya tersisa 1% saham yang dimiliki oleh masyarakat nonwarkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor terkait strategi yang sedang dijalankan oleh Grup Sinar Mas terhadap SMDM.

Siapa Pengendali SMDM?

Dalam laporan terbaru, penerima manfaat akhir dari PT Suryamas Dutamakmur Tbk adalah Sinarmas Land Ltd. Sementara itu, Margaretha Natalia Widjaja ditunjuk sebagai pengendali utama perusahaan. Langkah akuisisi yang dilakukan Grup Sinar Mas memperkuat dominasi mereka dalam sektor properti, di tengah meningkatnya optimisme terhadap industri ini.

Apa Dampaknya bagi Investor?

Kenaikan harga saham yang tidak wajar sering kali menimbulkan kekhawatiran akan potensi spekulasi yang berlebihan. Suspensi yang diterapkan BEI bertujuan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk melakukan penilaian ulang terhadap saham SMDM.

Bagi investor yang telah memiliki saham ini, penting untuk mencermati perkembangan lebih lanjut, termasuk keputusan BEI mengenai status suspensi dan potensi aksi korporasi dari Grup Sinar Mas. Sementara itu, bagi yang ingin masuk ke saham ini, disarankan untuk menunggu kepastian regulasi sebelum mengambil keputusan investasi.


Apakah saham SMDM akan kembali melanjutkan tren bullish setelah suspensi dicabut? Ataukah ini merupakan tanda-tanda adanya aksi korporasi besar dari Grup Sinar Mas? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya di Bursa Nusantara Official.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru