JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Hari ini Kamis (23/1/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 24,48 poin atau 0,34% dan ditutup pada level 7.232,6.
Penurunan ini mengakhiri tren penguatan IHSG yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut sebelumnya. Meski begitu, tidak semua saham terpengaruh oleh pelemahan ini.
Beberapa saham justru mencatatkan kenaikan fantastis, dengan cuan yang melampaui 20%. Bahkan, empat saham berhasil mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).
Menurut data RTI, pasar saham pada hari ini mencatatkan 240 saham yang mengalami kenaikan harga, 318 saham mengalami penurunan, dan 254 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 16,17 miliar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 14,12 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.460.775 kali.
Kinerja Sektor Saham
Dari sisi sektor, lima sektor saham mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan. Sektor properti menjadi sektor dengan penurunan terdalam, melemah sebesar 3,1%. Sektor kesehatan mencatatkan pelemahan 0,5%, diikuti sektor barang baku, barang konsumsi primer, dan sektor perindustrian yang masing-masing turun 0,3%.
Namun, tidak semua sektor melemah. Sektor keuangan mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,4%, diikuti sektor teknologi yang naik 1%, sektor infrastruktur yang menguat 0,5%, serta sektor energi dan barang konsumsi non primer yang masing-masing naik 0,2%.
Performa Saham Asia
Berbeda dengan IHSG, mayoritas indeks saham di Asia mencatatkan penguatan pada hari yang sama. Indeks Shanghai Composite (China) naik 0,5%, Straits Times (Singapura) meningkat 0,6%, dan Nikkei (Jepang) menguat 0,7%. Sebaliknya, indeks Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan 0,4%.
Saham Top Gainers
Saat IHSG terkoreksi, ada beberapa saham yang justru ngeyel mencatatkan cuan besar hingga masuk dalam daftar top gainers. Saham-saham ini memberikan return lebih dari 20% dalam satu hari perdagangan, bahkan empat di antaranya mencapai batas ARA.
Berikut daftar saham yang mencatatkan cuan fantastis:
- PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA)
Saham SONA melesat 24,7% dan ditutup di harga Rp 3.630. - PT Golden Flower Tbk (POLU)
Saham POLU terkerek 24,5% ke level Rp 2.030. - PT Link Net Tbk (LINK)
Saham LINK terdongkrak 24,5% menjadi Rp 2.310. - PT Lion Metal Works Tbk (LION)
Saham LION melonjak 24,4% ke harga Rp 530.
Selain itu, ada juga saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang meningkat 26,6% dan ditutup pada harga Rp 114.
Analisis Pergerakan Saham
Performa saham-saham tersebut menunjukkan adanya minat investor yang tinggi, meskipun kondisi pasar secara keseluruhan mengalami tekanan.
Kenaikan harga saham ini diduga didorong oleh sentimen positif spesifik pada masing-masing emiten, seperti laporan keuangan yang solid, potensi pertumbuhan bisnis, atau aksi korporasi yang menarik perhatian investor.
Para pelaku pasar juga mengantisipasi rilis data ekonomi global yang memengaruhi minat terhadap saham-saham tertentu. Sektor keuangan dan teknologi, yang mencatatkan penguatan, menjadi penopang utama di tengah pelemahan IHSG.
Kesimpulan
Meskipun IHSG hari ini melemah, beberapa saham berhasil memberikan cuan besar bagi investor. Saham-saham seperti SONA, POLU, LINK, dan LION menjadi sorotan utama karena mencapai batas ARA. Kondisi ini membuktikan bahwa peluang tetap ada di pasar saham, bahkan saat indeks utama mengalami tekanan.
Para investor diharapkan tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan memilih saham berdasarkan analisis fundamental yang kuat. Dengan strategi yang tepat, peluang untuk meraih keuntungan di pasar saham tetap terbuka lebar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.