Geser kebawah untuk baca artikel
PasarSaham

Saham TPIA Melejit 4% Berkat Sentimen Pendanaan & IPO Anak Usaha

×

Saham TPIA Melejit 4% Berkat Sentimen Pendanaan & IPO Anak Usaha

Sebarkan artikel ini
saham tpia melejit 4% berkat sentimen pendanaan & ipo anak usaha kompres
Saham TPIA naik 4% di perdagangan Rabu (5/2/2025) berkat sentimen positif IPO anak usaha CDI dan ekspansi bisnis. Simak analisis lengkapnya.

Saham TPIA Menguat Didukung Strategi IPO dan Ekspansi Global

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan sesi II, Rabu (5/2/2025). Tercatat naik 4,09% menjadi Rp8.900 per saham, tren positif ini didorong oleh berbagai faktor strategis, termasuk rencana IPO anak usaha Chandra Daya Investasi (CDI) serta ekspansi agresif di sektor infrastruktur dan energi.

Selama 2025, TPIA terus menunjukkan performa bullish dengan pertumbuhan mencapai 18,68% year-to-date. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, volume transaksi saham TPIA mencapai 28,88 juta unit dengan nilai perdagangan Rp252,52 miliar. Bahkan, sempat menyentuh level tertinggi di Rp9.000 per saham.

Kapitalisasi Pasar TPIA Kian Solid, Sentimen Investor Positif

Dengan kenaikan harga sahamnya, kapitalisasi pasar TPIA kini mencapai Rp769,95 triliun. Menurut analis Mirae Asset Sekuritas, sentimen positif terhadap strategi bisnis perusahaan mendorong optimisme investor.

“TPIA berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di industri kimia dan infrastruktur berkat inovasi serta diversifikasi bisnisnya,” ujar analis dalam laporan bertajuk TPIA: Multi Bisnis, Multi Partner.

IPO CDI dan Peningkatan Armada Kapal

Salah satu pendorong utama penguatan saham TPIA adalah rencana IPO Chandra Daya Investasi (CDI), yang berfokus pada investasi infrastruktur. CDI saat ini telah memiliki 4 kapal pengangkut bahan kimia dan menargetkan kepemilikan 13-15 kapal hingga akhir 2025. Ekspansi ini diharapkan mampu mempercepat efisiensi rantai pasok global serta memperluas jangkauan pasar.

Selain itu, TPIA sedang mengembangkan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) dengan investasi US$1 miliar. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2027 dan menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor kimia Indonesia.

Akuisisi SECP Perkuat Posisi di Pasar Global

Langkah akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP) menjadi bagian dari strategi besar TPIA dalam memperluas skala bisnisnya.

Akuisisi ini menjadikan TPIA salah satu perusahaan solusi kimia terbesar di Asia Tenggara. Dengan ekspansi ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 400% dalam dua tahun ke depan.

Pendanaan Jumbo untuk Ambisi Besar

Untuk mendukung rencana ekspansinya, TPIA melalui usaha patungan Aster Chemicals and Energy—hasil kolaborasi dengan Glencore Plc—berhasil mengamankan pendanaan sindikasi senilai US$1 miliar (sekitar Rp16,22 triliun).

Dana ini akan difokuskan untuk investasi pasca-akuisisi SECP serta mempercepat pertumbuhan perusahaan di sektor energi dan infrastruktur.

Menurut analis Mirae Asset, langkah ini menunjukkan kesiapan TPIA dalam menghadapi tantangan industri dan memperkuat daya saing global.

“Pendanaan besar ini menjadi langkah strategis bagi TPIA untuk mengembangkan portofolio bisnisnya dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar analis.


Dengan strategi ekspansi yang kuat dan dukungan finansial yang solid, saham TPIA berpotensi terus menunjukkan performa positif dan menarik minat lebih banyak investor di pasar modal Indonesia.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru