Siloam Perkuat Jaringan dan Inovasi Layanan
JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sukses menjaga kinerja semester I 2025 tetap stabil meski tertekan faktor musiman.
Di tengah turunnya tren penyakit musiman dan libur sekolah, perseroan tetap mencatat peningkatan efisiensi serta inovasi layanan kesehatan.
Pendapatan perseroan ditopang kenaikan ARPOB sebesar 8% YoY dan ARPD 3% YoY, mencerminkan kemampuan SILO mengoptimalkan pendapatan per pasien.
Program Next Gen Siloam (NGS) menjadi motor utama transformasi yang menekankan efisiensi, margin lebih sehat, dan penguatan case mix di jaringan rumah sakit.
Manajemen menilai kinerja semester pertama akan terakselerasi pada paruh kedua berkat disiplin biaya dan pemulihan jumlah pasien.
Tekanan Musiman & Sinyal Pemulihan
Jumlah pasien rawat inap semester I 2025 tercatat 151.849 pasien, turun 7,7% YoY dengan total hari rawat 480.067 yang juga terkoreksi 6,9% YoY.
Meski tertekan, tren kuartalan menunjukkan sinyal positif dengan tingkat okupansi mencapai 62,5% dari 4.246 tempat tidur operasional.
Sementara itu, pasien rawat jalan tetap kokoh dengan kunjungan lebih dari 2,08 juta sepanjang semester pertama.
Angka ini memperlihatkan daya tarik kuat Siloam sebagai jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia.
Manajemen menegaskan tren pemulihan okupansi akan memperkuat kinerja kuartal berikutnya seiring normalisasi pola kesehatan masyarakat.
Gebrakan Bedah Robotik Da Vinci Xi
Salah satu capaian besar semester ini adalah peluncuran layanan bedah robotik Da Vinci Xi di Siloam Kebon Jeruk.
Sejak pengoperasian perdana, 11 prosedur telah sukses dilakukan hingga Juni 2025, melampaui target awal delapan prosedur.
Menariknya, 73% tindakan tersebut dibiayai korporasi dan asuransi, memperlihatkan kepercayaan tinggi terhadap layanan premium SILO.
Keberhasilan ini diperkuat dengan gelaran Digestive Summit ke-2 yang menampilkan prosedur robotik hepatopankreatobilier pertama di Indonesia.
Acara tersebut disiarkan langsung dan disaksikan ratusan tenaga medis, menjadikan Siloam sebagai pionir teknologi kesehatan mutakhir.
Ekspansi Besar di Surabaya
Selain inovasi layanan, Siloam juga fokus memperluas jaringan rumah sakit melalui New Gubeng Hospital di Surabaya.
Rumah sakit anyar ini memiliki kapasitas dua kali lipat lebih besar dari fasilitas lama dengan dukungan lebih dari 200 dokter spesialis.
Teknologi kesehatan terkini akan dihadirkan untuk memperkuat layanan masyarakat Jawa Timur, termasuk Robotic Knee Surgery.
Soft launch rumah sakit dijadwalkan September 2025, disusul grand launch pada Oktober 2025.
Ekspansi ini menegaskan komitmen Siloam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia.
Optimisme Manajemen di Semester II
Presiden Direktur Siloam Hospitals David Utama menegaskan semester pertama memang dipengaruhi faktor musiman.
Namun, pihaknya optimistis kinerja keuangan dan operasional akan kembali normal di paruh kedua tahun 2025.
Ia menyebut disiplin biaya, transformasi NGS, serta inovasi layanan menjadi pondasi solid untuk memperkuat pertumbuhan SILO.
Strategi ekspansi organik akan berjalan beriringan dengan peluang merger dan akuisisi strategis yang tengah dievaluasi.
Manajemen yakin langkah ini mampu menghadirkan pengalaman pasien yang lebih baik sekaligus memperkokoh posisi SILO di pasar.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.