JAKARTA, BursaNusantara.com – Transformasi digital yang dijalankan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) membuahkan hasil positif di tengah tantangan ketat likuiditas sektor perbankan.
Inovasi digital ini berhasil memperkuat posisi BNI dalam menghimpun dana murah (CASA) secara berkelanjutan.
Aplikasi Wondr Dorong Peningkatan Dana Murah
Peluncuran superapps Wondr pada 5 Juli 2024 menjadi salah satu kunci pertumbuhan tabungan BNI yang mencapai Rp257,8 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Baca Juga: Transaksi BNIdirect Cash Tumbuh 23,2% pada 2024
Kondisi ini turut mendorong peningkatan CASA sebesar 6,3% YoY, dengan rasio tahunan yang naik dari 69,7% menjadi 70,5%.
Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyebutkan bahwa transformasi digital BNI berperan besar dalam mengakselerasi perolehan CASA transaksional.
Lonjakan Pengguna dan Transaksi Aplikasi Digital BNI
Hingga Maret 2025, jumlah pengguna aplikasi Wondr mencapai 6,8 juta, menghasilkan 218 juta transaksi dengan nilai total Rp212 triliun sejak peluncuran.
Baca Juga: Strategi Inovatif BNI Menjawab Tantangan Ekonomi 2025
Tak hanya itu, transaksi melalui seluruh kanal mobile banking BNI juga meningkat pesat, tercatat naik 57,5% YoY dalam jumlah transaksi, sementara nilai transaksi turut tumbuh 31,1% YoY.
Kontribusi BNIdirect di Segmen Wholesale
Di sektor korporasi, platform BNIdirect yang diperkenalkan pada 9 Oktober 2024 turut memperkuat kinerja digitalisasi BNI. Portal terintegrasi ini mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 33,2% YoY menjadi Rp2.374 triliun.
Sementara jumlah transaksi yang melalui BNIdirect meningkat 16,4% YoY, mencapai 337 juta transaksi sepanjang kuartal pertama 2025.
Baca Juga: DPR Puji Langkah Digitalisasi BNI dan Pertumbuhan Keuangannya
BNI menegaskan bahwa keberhasilan Wondr by BNI dan BNIdirect telah berkontribusi langsung terhadap lonjakan CASA, mencatatkan rasio dana murah tertinggi dibandingkan empat kuartal terakhir.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi