JAKARTA, BursaNusantara.com – Di era globalisasi yang semakin kompleks, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi aspek vital untuk mendukung keberlanjutan ekonomi Indonesia.
Dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, SDM berkualitas, adaptif, dan inovatif adalah fondasi utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Berdasarkan riset World Talent Ranking 2024, kualitas SDM Indonesia berhasil naik ke posisi 46 dunia, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, tantangan besar masih menghadang, terutama dari persaingan regional dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, serta dampak dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Pentingnya Pengelolaan SDM Berbasis Keberlanjutan
Pengelolaan SDM yang efektif bukan hanya berorientasi pada profitabilitas jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan tenaga kerja dan keberlanjutan jangka panjang.
Pemimpin bisnis Indonesia semakin menyadari bahwa transformasi SDM yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan akan mendorong pertumbuhan perusahaan sekaligus mendukung pencapaian visi besar Indonesia.
Sebagai contoh, Indonesia Human Capital Brilliance Awards (IHCBA) 2024 yang diselenggarakan pada 24 Januari 2025 di Jakarta menjadi ajang bergengsi yang memberikan penghargaan kepada perusahaan dengan pengelolaan SDM terbaik.
Dengan tema “Leading HC Transformation & Change for Sustainability,” penghargaan ini menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap tantangan global.
Strategi Transformasi SDM untuk Masa Depan
- Peningkatan Kompetensi SDM: Perusahaan harus secara aktif mengembangkan keterampilan tenaga kerjanya melalui program pelatihan yang relevan, khususnya di bidang teknologi digital dan AI. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia.
- Menciptakan Lingkungan Kerja Inklusif: Lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman akan menciptakan suasana kerja yang kondusif, mendorong kreativitas, dan inovasi. Hal ini juga membantu organisasi dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
- Transformasi Digital di Tempat Kerja: Pemanfaatan teknologi digital seperti platform manajemen SDM berbasis AI dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses perekrutan, pelatihan, dan evaluasi kinerja karyawan.
- Kepemimpinan yang Visioner: Pemimpin organisasi harus memiliki visi yang jelas untuk mendorong perubahan budaya kerja yang lebih inovatif dan berorientasi pada masa depan.
IHCBA: Ajang Apresiasi SDM Unggul
Sebanyak 25 perusahaan terkemuka, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan swasta nasional, menerima penghargaan dalam IHCBA 2024.
Ketua Penyelenggara, Sifa Rickewine, menyebutkan bahwa penjaringan kandidat dilakukan melalui evaluasi laporan keuangan dan data perusahaan yang relevan.
Ketua Dewan Juri, Harry Sampurno, menegaskan bahwa perusahaan yang masuk sebagai finalis adalah mereka yang berhasil beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tantangan global. “Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Menuju SDM Unggul Indonesia 2045
Mencapai Indonesia Emas 2045 membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat. Dengan pengelolaan SDM yang berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.
Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang efektif, visi Indonesia Emas 2045 bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah tujuan yang dapat dicapai dengan SDM unggul sebagai pilar utamanya.