JAKARTA, BursaNusantara.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu sensasi global setelah menyebut akan mengumumkan sesuatu yang menurutnya akan “mengguncang dunia”. Namun, hingga kini, isi dari pengumuman tersebut masih diselimuti misteri.
Dalam pernyataannya pada Selasa (6 Mei), Trump hanya memberikan sedikit petunjuk kepada publik. Ia menegaskan bahwa informasi itu “bukan soal perdagangan”, namun menyiratkan bahwa kabar tersebut akan berdampak besar dan positif bagi AS.
Trump menargetkan pengumuman ini akan disampaikan sebelum keberangkatannya ke kawasan Timur Tengah pada Senin, 12 Mei, dengan jadwal kunjungan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Baca Juga: Janji Setop Batubara, China Malah Bangun PLTU Baru di RI
Pernyataan itu disampaikannya ketika menerima Perdana Menteri Kanada Mark Carney di Gedung Putih. Di hadapan awak media, Trump menyebut bahwa pengumuman ini adalah sesuatu yang sangat positif bagi negaranya.
Ledakan Spekulasi Netizen: Alien, Bitcoin, hingga Politik
Minimnya detail membuat publik dunia maya ramai-ramai melontarkan teori spekulatif. Sebagian menduga Trump akan mengumumkan pasangan calon wakil presiden, sementara yang lain berseloroh bahwa Trump mungkin akan menjadikan Kanada negara bagian ke-51.
Lebih liar lagi, ada yang menyebut topik ini bisa saja terkait alien, atau pengakuan resmi terhadap Bitcoin sebagai alat tukar sah di AS. Bahkan isu Greenland kembali muncul sebagai bahan candaan.
Baca Juga: Harga Minyak Terjun Bebas: Pasar Cermati Kebijakan Energi Trump
Namun, tidak sedikit pula yang mencemooh cara Trump membangun ketegangan ini. “Saya benci ketika seseorang mengumumkan bahwa mereka akan mengumumkan sesuatu,” tulis salah satu pengguna X (Twitter), mengeluhkan pendekatan cliffhanger ala Trump.
Publik Menanti, Dunia Menebak
Pendekatan Trump yang penuh teka-teki ini menuai berbagai reaksi dari penasaran hingga frustrasi. Gaya komunikasinya kembali menjadi bahan pembicaraan, mirip seperti akhir dari musim serial TV yang sengaja dibuat menggantung.
Apakah ini soal politik, urusan luar negeri, teknologi, atau strategi domestik lainnya? Untuk saat ini, hanya Trump yang tahu jawabannya dan seluruh dunia kini hanya bisa menunggu.
Baca Juga: Madonna Vs Trump: 10 Hari Kebijakan Kontroversial Hancurkan Kebebasan