MALANG, Bursa.NusantaraOfficial.com – Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan baru-baru ini mengunjungi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi balita dan mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
Dalam kunjungan pada Jumat (16/1/2025), Veronica Tan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Udara (AU). Menurutnya, pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan rapi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga penyajian makanan.
“Di tempat makan semua sudah rapi. Proses masak dimulai pukul 01.00 WIB, melibatkan sekitar 50 ibu-ibu untuk menyediakan makanan bagi anak-anak di 27 sekolah. Bahan baku pun segar karena langsung dipasok dari perkebunan,” ungkap Veronica.
Proses Masak dan Distribusi Makanan
Dalam peninjauan, Veronica menyaksikan langsung proses pengolahan makanan di Dapur Sehat Anak Bangsa SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berada di Lanud Abdurrachman Saleh, Malang. Ia mengapresiasi kerja sama yang solid antar berbagai pihak, termasuk TNI AU yang disiplin dan teliti.
“Semua pihak bekerja gotong royong dengan baik, sesuai arahan Presiden untuk menciptakan generasi emas. Irama masak sudah tertata, sehingga makanan dapat disiapkan tepat waktu dan berkualitas,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran ibu-ibu dalam pelaksanaan program ini. Mereka tidak hanya memasak, tetapi juga mendampingi anak-anak dalam proses makan. Veronica menilai pendekatan yang dilakukan efektif, meskipun membutuhkan upaya untuk membujuk balita agar mau makan.
“Anak kecil harus didampingi dan dirayu agar mau makan. Pendekatan melalui bermain sangat penting untuk membuat mereka nyaman dan mau berbaur dengan teman-temannya,” ujar Veronica.
Peninjauan Lokasi dan Manajemen Program
Dalam kunjungannya, Veronica Tan didampingi Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Noudhy Valdryno, serta Komandan Lanud Abdurrachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda. Rombongan mengunjungi berbagai lokasi pelaksanaan program, termasuk Kelompok Bermain (KB) Angkasa Rajawali Abd. Saleh di Kelurahan Tamanharjo.
Veronica memuji manajemen yang diterapkan, mulai dari pengemasan menu makanan hingga distribusi ke sekolah-sekolah. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga mendukung pembentukan karakter anak melalui interaksi sosial dan kegiatan bermain.
“Melalui program ini, kita tidak hanya fokus pada asupan gizi, tetapi juga pembelajaran bagi anak-anak. Mereka diajak belajar dan bermain bersama, yang mendukung pembentukan karakter positif,” jelasnya.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meski program ini berjalan lancar, Veronica mengakui terdapat tantangan dalam implementasinya, terutama terkait membujuk balita untuk makan. Namun, ia optimis dengan dukungan semua pihak, program ini dapat terus berkembang.
“Kunci keberhasilan adalah kerja sama yang baik antar pihak, mulai dari ibu-ibu, TNI AU, hingga masyarakat sekitar. Program ini harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung generasi emas Indonesia,” pungkasnya.
Dengan pelaksanaan yang rapi dan manajemen yang baik, Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang diharapkan dapat menjadi inspirasi nasional dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.