Veronica Twins Serukan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Presenter dan model kembar, Veronica Krasnasari dan Valerie, atau lebih dikenal sebagai Veronica Twins, aktif mengkampanyekan gaya hidup peduli lingkungan.
Kesadaran mereka terhadap dampak negatif industri fashion dan kecantikan terhadap bumi mendorong mereka untuk lebih selektif dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari.
Dampak Fast Fashion terhadap Lingkungan
Saat berpartisipasi dalam Asia’s Next Top Model, Veronica Twins menyadari bahwa industri fashion, khususnya fast fashion, merupakan salah satu penyumbang kerusakan lingkungan terbesar di dunia.
Limbah tekstil, penggunaan air yang berlebihan, serta emisi karbon tinggi menjadi beberapa dampak negatif yang ditimbulkan. Kesadaran ini membuat mereka mulai mengubah kebiasaan konsumsi dengan memilih produk yang lebih ramah lingkungan.
Pemilihan Produk yang Berkelanjutan
Veronica Twins kini lebih berhati-hati dalam membeli berbagai produk, baik fashion maupun skincare. Mereka menekankan pentingnya memilih produk yang menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seperti kemasan ramah lingkungan dan konsep refillable packaging.
“Kami sekarang lebih selektif dalam memilih produk, tidak hanya dari segi kualitas tetapi juga bagaimana produk tersebut diproduksi dan dampaknya terhadap lingkungan,” ujar Veronica dalam kampanye ‘Water Bank is The Answer’ yang diadakan oleh Laneige di Jakarta.
Laneige dan Konsep Refillable Packaging
Dukungan terhadap gaya hidup berkelanjutan juga datang dari berbagai perusahaan, termasuk Laneige. Brand kecantikan asal Korea Selatan ini menerapkan konsep refillable packaging untuk mengurangi limbah plastik dalam industri kecantikan.
Menurut Marketing Communication Laneige Indonesia, Vidia Adistia, perusahaan ini berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam setiap produknya.
- Reduce: Mengurangi penggunaan plastik dengan menghadirkan kemasan lebih ramah lingkungan.
- Reuse: Mengembangkan konsep refillable packaging agar pelanggan bisa mengisi ulang produk tanpa membeli kemasan baru.
- Recycle: Menyediakan kemasan replaceable, di mana bagian dalam wadah dapat diisi kembali tanpa perlu membeli kemasan baru.
“Kami percaya bahwa budaya konsumsi yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan menggunakan produk refill, pelanggan tidak hanya membantu mengurangi limbah kemasan tetapi juga mendukung langkah kecil menuju dunia yang lebih hijau,” ujar Vidia.
Dampak Positif Refillable Packaging
Sebagai contoh nyata, penggunaan Water Bank Refill telah berhasil mengurangi penggunaan plastik hingga 70%. Hal ini menjadi langkah besar dalam mengurangi limbah plastik yang dihasilkan oleh industri kecantikan. Selain itu, Laneige juga mengajak para beauty influencer untuk berkreasi dengan mendaur ulang kantong plastik bekas menjadi aksesori fashion seperti dompet lucu.
Langkah Kecil, Dampak Besar bagi Bumi
Menurut Vidia, perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan. Laneige berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dalam produk dan kemasannya agar semakin banyak konsumen yang berpartisipasi dalam gaya hidup berkelanjutan.
“Ke depannya, Laneige akan terus berinovasi dengan memperluas opsi refillable dan replaceable packaging di lebih banyak produk, termasuk lini Water Bank dan Cream Skin,” tutup Vidia Adistia.
Dengan semakin banyaknya individu dan brand yang mendukung keberlanjutan, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi bumi.