Geser Kebawah
Aksi KorporasiHeadlinePasar

Wamen Nezar Patria Jadi Komut ISAT, Struktur Baru Warnai Arah Tata Kelola

35
×

Wamen Nezar Patria Jadi Komut ISAT, Struktur Baru Warnai Arah Tata Kelola

Sebarkan artikel ini
Wamen Nezar Patria Jadi Komut ISAT, Struktur Baru Warnai Arah Tata Kelola
Indosat tunjuk Nezar Patria sebagai Komisaris Utama. Perombakan komisaris dan direksi disahkan lewat RUPST 2025.

RUPST Indosat Bahas Restrukturisasi Tata Kelola, Fokuskan Keseimbangan Korporasi-Publik

JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (IDX:ISAT) menetapkan susunan komisaris dan direksi baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025.

Fokus utama dari agenda kali ini adalah menyelaraskan tata kelola perusahaan dengan dinamika sektor telekomunikasi yang makin strategis secara nasional maupun global.

Sponsor
Iklan

Salah satu keputusan penting adalah penunjukan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama.

Keputusan ini memberi pesan kuat bahwa ISAT tengah memperkuat relasi strategis antara korporasi dan kebijakan publik, terutama dalam mendukung percepatan inklusi digital di Indonesia.

Baca Juga: Indosat ISAT Umumkan Komisaris Baru, Harga Saham Terkoreksi

Komisaris Negara dan Swasta Berpadu

Kehadiran Nezar Patria melengkapi konfigurasi komisaris yang sebelumnya didominasi oleh nama-nama perwakilan pemegang saham strategis dan profesional global. Dua posisi Wakil Komisaris Utama tetap diisi oleh:

  • Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo
  • Fok Kin Ning Canning

Sedangkan susunan komisaris lainnya mencerminkan diversifikasi representasi pemegang saham dan profesional independen, antara lain:

  • Ahmad Abdulaziz A A AL Neama
  • Rene Heinz Werner
  • Woo Chiu Man, Cliff
  • Cheung Kwan Hoi
  • Efthymios Tsokanis
  • Sugito Waluyo
  • Achmad Syah Reza

Untuk menjaga akuntabilitas dan pengawasan menyeluruh, komposisi komisaris independen diperkuat dengan nama-nama berpengalaman seperti:

  • Elisa Lumbantoruan
  • Wijayanto
  • Hernando
  • Rudiantara
  • Ajay Bahri

Pergantian Direktur, Penyesuaian Kinerja Operasional

Selain jajaran komisaris, ISAT juga mengumumkan perubahan pada struktur direksi. Syed Bilal Kazmi resmi ditunjuk sebagai direktur menggantikan Ritesh Kumar Singh, yang menyampaikan pengunduran diri efektif per 31 Juli 2025.

Baca Juga: Ray Dalio Mundur dari Danantara! Investasi Strategis Berpindah ke China

“Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseroan,” tulis manajemen ISAT dalam keterangan resminya.

Struktur direksi saat ini dipimpin oleh Vikram Sinha sebagai Direktur Utama, didampingi oleh:

  • Lee Chi Hung
  • Muhammad Buldansyah
  • Irsyad Sahroni
  • Ahmad Zulfikar
  • Cheung Kwok Tung
  • Syed Bilal Kazmi

Dorongan Tata Kelola & Digitalisasi Nasional

Menurut Analis Pasar Saham Senior Mohamad Ali dari BursaNusantara.com, langkah Indosat mengangkat figur publik aktif seperti Nezar Patria ke posisi komisaris utama merupakan sinyal komitmen pada governance excellence sekaligus membuka jalur kolaborasi strategis dengan pemerintah di bidang regulasi digital dan literasi teknologi.

“Komposisi komisaris ISAT kali ini sangat unik. Gabungan antara tokoh negara, profesional global, dan komisaris independen merepresentasikan pendekatan kolaboratif dalam menjawab tantangan industri. Ini bisa menarik investor institusi yang mengutamakan integritas tata kelola,” ungkap Mohamad Ali.

Dalam perspektif investor, kejelasan arah transformasi korporasi seperti ini dapat menjadi katalis bagi sentimen pasar, apalagi menjelang semester kedua 2025 saat ISAT juga tengah mempersiapkan perluasan kapabilitas jaringan dan monetisasi data.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. BursaNusantara.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.