Transformasi WIKA: Upaya Efisiensi dan Profitabilitas dalam Sektor Infrastruktur
JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kini memasuki babak baru dalam upayanya untuk mencatatkan prestasi luar biasa di sektor infrastruktur. Transformasi yang sedang dijalankan oleh perusahaan ini berfokus pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas, dua aspek penting untuk menghadapi tantangan di tengah ketatnya persaingan industri konstruksi dan infrastruktur Tanah Air.
Direktur Utama PT WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menyatakan bahwa langkah-langkah transformasi yang diimplementasikan mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Hasilnya terlihat jelas dalam kinerja keuangan WIKA pada kuartal III tahun 2024.
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,55 triliun, yang mencerminkan kapasitas produksi yang optimal dengan burn rate 34,3 persen dari kontrak berjalan perseroan. Angka ini menunjukkan keberhasilan manajemen dalam meningkatkan efisiensi operasional di tengah tantangan industri.
Pendapatan WIKA Didominasi Oleh Infrastruktur dan Gedung
WIKA mencatatkan bahwa kontribusi utama pendapatan perusahaan berasal dari sektor-sektor utama mereka, yakni infrastruktur dan gedung, serta bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dan real estate. Bisnis utama ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan, yang terus berkembang di tengah masa transisi dan tantangan yang ada.
Selain itu, pada kuartal III-2024, WIKA berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp1,06 triliun, dengan Gross Profit Margin (GPM) yang meningkat menjadi 8,4 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya 8,1 persen. Peningkatan margin eksuisinya yang semakin excellence.
Fokus WIKA pada lini bisnis utama mereka—seperti infrastruktur dan gedung serta Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC)—terbukti membuahkan hasil yang memuaskan, dengan kenaikan margin laba kotor mencapai rata-rata 0,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan Laba Usaha yang Signifikan
Selain peningkatan margin laba kotor, WIKA juga mencatatkan laba usaha yang signifikan pada kuartal III-2024, dengan angka sebesar Rp839,75 miliar. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 55,3 persen secara year-on-year (yoy), mencerminkan kemajuan pesat yang berhasil dicapai perusahaan dalam mengoptimalkan kinerjanya. Dengan demikian, Operating Profit Margin (OPM) WIKA juga mengalami peningkatan yang sebanding, menunjukkan bahwa perusahaan semakin solid dalam mengelola aspek operasional dan profitabilitasnya.
Penyempurnaan Neraca Keuangan dan Likuiditas
Dalam rangka menjaga keberlanjutan transformasi dan mempercepat penyehatan keuangan, WIKA berhasil memperbaiki kondisi neraca keuangannya dengan sangat baik. Perusahaan tercatat berhasil mengurangi kolektabilitas piutang hingga 30,4 persen, menjadi Rp6,61 triliun pada kuartal III-2024, yang sebelumnya tercatat sebesar Rp9,50 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Selain itu, WIKA juga berfokus pada upaya penurunan utang usaha, yang berhasil menurun sebesar 50,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perbaikan signifikan dalam arus kas juga tercatat, dengan aktivitas operasi yang menunjukkan perbaikan hingga 86,9 persen. Angka ini menggambarkan langkah positif WIKA dalam memperbaiki struktur keuangannya, yang semula tercatat minus Rp1,67 triliun, kini hanya menjadi minus Rp218,94 miliar pada kuartal III-2024.
Tata Kelola yang Lebih Baik dan Manajemen Risiko yang Diperkuat
Agung BW menegaskan bahwa perbaikan yang terjadi tidak lepas dari upaya terus-menerus dalam memperkuat tata kelola perusahaan, mengelola manajemen risiko dengan lebih baik, serta fokus pada pengelolaan struktur modal yang sehat. Manajemen WIKA meyakini bahwa langkah-langkah tersebut akan menjadi kunci untuk mempertahankan nilai kompetitif perusahaan di masa mendatang, mengingat pentingnya menjaga likuiditas serta mengelola utang dan ekuitas dengan bijak.
Komitmen WIKA Terhadap Proyek Infrastruktur Nasional
Tidak hanya berkutat pada perbaikan internal, WIKA juga menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pembangunan nasional melalui proyek-proyek infrastruktur. Agung BW menambahkan bahwa WIKA akan terus berfokus pada proyek-proyek infrastruktur yang mendukung ketahanan nasional, seperti yang terkait dengan sektor energi dan industri hilirisasi. Proyek-proyek tersebut menjadi bagian integral dari strategi WIKA untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan mendukung kemandirian bangsa melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
“WIKA tetap berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Indonesia dengan fokus pada proyek-proyek yang mendukung ketahanan nasional, serta berkontribusi pada hilirisasi industri yang semakin penting bagi perekonomian nasional,” ujar Agung BW.
Dukungan Stakeholder dan Pemerintah
Dalam upaya mewujudkan transformasi yang lebih baik, WIKA juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah memberikan dukungan penuh terhadap proses penyehatan keuangan perusahaan. Salah satu dukungan yang sangat penting datang dari lembaga keuangan yang membantu menyelesaikan proses restrukturisasi keuangan, serta dari pemerintah yang turut memperkuat struktur permodalan WIKA melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak, baik lembaga keuangan maupun pemerintah, sangat berarti dalam mempercepat proses penyehatan WIKA. Dengan kondisi perusahaan yang semakin sehat, kami percaya bahwa WIKA dapat memberikan nilai lebih dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan negara,” ujar Agung BW.
Kesimpulan: WIKA Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah
Dengan langkah-langkah transformasi yang terus dijalankan, PT Wijaya Karya Tbk semakin siap untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah. Melalui peningkatan efisiensi, profitabilitas, serta perbaikan yang signifikan dalam aspek keuangan dan operasional, WIKA berhasil menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bertahan dalam ketatnya persaingan industri, tetapi juga berkembang menjadi pemain kunci dalam sektor infrastruktur nasional.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari strategi manajerial yang baik, serta dukungan dari seluruh stakeholders yang terus memperkuat posisi WIKA sebagai perusahaan yang semakin kuat, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
WIKA terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan Indonesia, dan dengan proses transformasi yang sedang berjalan, perusahaan ini diyakini akan semakin tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di industri infrastruktur.
Silakan masuk untuk bergabung dalam diskusi