JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), perusahaan yang bernaung di bawah Aguan dan Salim Group, akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Mei 2025.
Acara ini akan berlangsung di Office Tower Agung Sedayu Group, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Agenda RUPST CBDK
Dalam agenda RUPST, para pemegang saham yang tercatat hingga 22 April 2025 berhak hadir dan memberikan suaranya. Ada lima mata acara utama yang akan dibahas.
Baca Juga: CBDK Siap Buyback Saham Rp 1 Triliun, Apa Dampaknya?
Pertama, persetujuan laporan tahunan perseroan. Kedua, penetapan penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Agenda ketiga, perusahaan akan menetapkan remunerasi untuk anggota dewan komisaris perseroan untuk periode tahun buku 2025. Keempat, akan dilakukan penunjukan akuntan publik atau kantor akuntan publik yang bertugas mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025.
Terakhir, direksi perseroan akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang telah dilakukan.
Baca Juga: PANI dan Aguan Dorong IPO CBDK, Harga Book Building Rp 3.000–Rp 4.060
Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPST ini diharapkan dapat memperkuat fundamental perusahaan di tengah dinamika pasar properti dan konstruksi yang terus berkembang.
Kinerja Keuangan dan Rencana Dividen
CBDK, sebagai anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), mencatatkan pertumbuhan laba bersih signifikan sepanjang 2023.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp924,75 miliar, meningkat dari Rp578,54 miliar pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis perusahaan dalam mengelola proyek-proyek di kawasan pengembangan Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2).
Baca Juga: Saham CBDK Akan Melonjak seperti PANI? Prediksi
Saham CBDK sendiri resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2025. Dalam prospektus IPO-nya, manajemen telah mengungkapkan rencana kebijakan dividen, yakni membagikan dividen tunai dengan rasio maksimal 40% dari saldo laba positif setelah penyisihan untuk cadangan wajib.
Kebijakan ini akan mulai berlaku sejak tahun buku 2024, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan serta keputusan RUPST.
Manajemen CBDK menambahkan bahwa pelaksanaan kebijakan dividen tetap memperhatikan kebutuhan investasi dan pengembangan proyek jangka panjang yang bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: CBDK Bikin Heboh Pasar Saham: Transaksi Tembus Rp 1,31 Triliun
Dengan strategi ini, CBDK berharap dapat menjaga keseimbangan antara reward kepada pemegang saham dan penguatan struktur keuangan internal.
Pergerakan Saham CBDK
Dalam perdagangan 23 April 2025, saham CBDK mencatatkan lonjakan 7,42% ke level Rp6.875 per saham. Namun, pada sesi perdagangan Jumat (25/4), saham ini sedikit terkoreksi 0,37% ke posisi Rp6.825.
Momentum RUPST mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu katalis penting bagi pergerakan saham CBDK di pasar.
Investor akan mencermati hasil keputusan RUPST, terutama terkait pembagian dividen dan arah pengembangan bisnis perseroan ke depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ikuti media sosial kami untuk update terbaru