Geser kebawah untuk baca artikel
Aksi KorporasiHeadlinePasar

Laba BYAN Naik Tipis, Pendapatan Tembus USD890 Juta

×

Laba BYAN Naik Tipis, Pendapatan Tembus USD890 Juta

Sebarkan artikel ini
Laba BYAN Naik Tipis, Pendapatan Tembus USD890 Juta
Bayan Resources cetak laba bersih USD217,91 juta di Q1 2025, naik tipis 3,45%. Pendapatan melonjak, tapi profit per saham stagnan.

JAKARTA, BursaNusantara.com – Emiten batu bara milik Dato Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), mengawali tahun 2025 dengan peningkatan laba bersih tipis 3,45% menjadi USD217,91 juta pada kuartal I.

Meski secara total laba bertumbuh dari periode sama tahun sebelumnya yang tercatat USD210,64 juta, laba bersih per saham dasar maupun dilusian tetap stagnan di angka USD0,01.

Sponsor
Sponsor

Pendapatan Naik, Beban Produksi Membengkak

Dari sisi pendapatan, BYAN membukukan kenaikan signifikan menjadi USD890,14 juta dari sebelumnya USD769,12 juta. Namun, beban pokok pendapatan juga ikut melonjak menjadi USD574,9 juta, dibandingkan tahun lalu USD456,97 juta.

Laba kotor hanya naik tipis menjadi USD315,24 juta dari USD312,15 juta. Ini menandakan margin keuntungan yang lebih ketat di tengah kenaikan beban produksi.

Baca Juga: Hendarman Jadi Komisaris Utama BYAN, Era Baru di Bawah Kepemimpinannya

Efisiensi Biaya Dorong Performa

Beberapa pos beban berhasil ditekan. Beban penjualan turun menjadi USD10,51 juta dan beban umum-administrasi juga menyusut ke USD11,03 juta.

Efisiensi juga terlihat dari penurunan beban keuangan menjadi USD4,62 juta serta pengurangan beban lain-lain. Sementara itu, penghasilan keuangan justru naik menjadi USD7,06 juta.

Neraca Keuangan Membaik

Meskipun total aset menyusut menjadi USD3,24 miliar dari posisi akhir 2024 sebesar USD3,52 miliar, BYAN berhasil memperkuat struktur modal. Ekuitas meningkat signifikan ke USD2,53 miliar dan total liabilitas turun drastis menjadi USD710,24 juta.

Baca Juga: Low Tuck Kwong dan Putrinya Raup Dividen Rp 3 Triliun dari Bayan Resources

Kondisi keuangan yang lebih ringan ini memberi sinyal positif bagi investor di tengah tantangan pasar batu bara global.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait saham, komoditas, kripto atau surat berharga lainnya. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bursa.Nusantaraofficial.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.