PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (“OBAT“), perusahaan berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah, telah mengumumkan rencana Initial Public Offering (IPO) yang akan dilaksanakan pada awal 2025. Dalam penawaran perdana ini, OBAT akan menawarkan sebanyak 170 juta saham baru atau setara dengan 28,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan kisaran harga penawaran Rp330-Rp350 per saham.
Jadwal Penting IPO OBAT
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding): 18-23 Desember 2024
- Masa Penawaran Umum: 3-7 Januari 2025
- Penjatahan Saham: 7 Januari 2025
- Distribusi Saham: 8 Januari 2025
- Tanggal Pencatatan (Listing): 9 Januari 2025
OBAT juga akan menerbitkan 85 juta Waran Seri I secara cuma-cuma untuk pemegang saham baru, dengan rasio 2 saham baru mendapatkan 1 Waran Seri I. Waran ini memiliki harga pelaksanaan Rp350 per saham dan dapat dieksekusi mulai 9 Juli 2025 hingga 8 Januari 2026.
Tentang PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk
Didirikan pada 14 Desember 2015, OBAT bergerak dalam bidang maklon herbal, kosmetik, serta minuman fungsional dan botanikal. Perusahaan ini menawarkan solusi menyeluruh dari hulu hingga hilir, mencakup penelitian, pengembangan, produksi, hingga pengantaran produk. Hingga saat ini, OBAT telah memproduksi lebih dari 800 produk dengan lebih dari 200 merek di sektor herbal, kosmetik, dan minuman botanikal.
Produk utama yang ditawarkan meliputi:
- Herbal: Kapsul herbal, madu.
- Kosmetik: Produk dekoratif dan perawatan kulit.
- Minuman Fungsional: Minuman serbuk dan teh.
Perusahaan ini didukung oleh fasilitas produksi modern dan berstandar tinggi, yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.
Struktur Permodalan dan Waran
Sebelum IPO, modal ditempatkan dan disetor penuh OBAT adalah sebesar Rp21,5 miliar. Setelah IPO dan pelaksanaan waran, modal ini akan meningkat menjadi Rp34,25 miliar. Struktur pemegang saham utama setelah IPO mencakup Machmud Lutfi Huzain (35,83%), Amei Lisa Dita Karina (32,25%), Narno Raharjo (3,59%), dan masyarakat (28,33%).
Waran Seri I diterbitkan sebagai insentif tambahan bagi investor dengan total hasil pelaksanaan diperkirakan mencapai Rp29,75 miliar. Dana yang diperoleh dari IPO dan pelaksanaan waran ini sepenuhnya akan digunakan untuk pembelian bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, dan pengembangan pemasaran.
Prospek Bisnis
Sektor herbal, kosmetik, dan minuman botanikal di Indonesia sedang dalam fase ekspansi. Data Statista menunjukkan bahwa industri kosmetik nasional diproyeksikan tumbuh rata-rata 5,5% per tahun hingga 2028, sementara pasar herbal global diperkirakan mencapai USD386 miliar pada 2032. Permintaan tinggi terhadap produk-produk alami ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan efek samping obat kimia.
Indonesia, dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, menghadirkan peluang pasar besar untuk produk-produk konsumsi. Kombinasi antara demografi muda, pertumbuhan kelas menengah, dan minat pada produk lokal memberikan landasan kuat bagi ekspansi OBAT.
Risiko Usaha
OBAT menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Penurunan Permintaan Maklon: Ketergantungan pada klien maklon dapat menjadi risiko jika terjadi penurunan permintaan.
- Persaingan Ketat: Dengan banyaknya pemain di sektor herbal dan kosmetik, OBAT perlu terus berinovasi untuk tetap kompetitif.
- Fluktuasi Harga Bahan Baku: Ketergantungan pada bahan baku alami membuat perusahaan rentan terhadap perubahan harga pasar.
Kesimpulan
IPO PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk menawarkan peluang menarik bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam sektor herbal, kosmetik, dan minuman botanikal yang sedang berkembang pesat. Dengan dukungan fasilitas modern, portofolio produk yang luas, dan prospek pasar yang cerah, OBAT berpotensi menjadi pemain utama dalam industrinya.
Follow Channel Telegram Bursa Nusantara Official.
Telegram
