JAKARTA, BursaNusantara.com – PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) mencatat pendapatan premi sebesar Rp 3,30 triliun pada 2024. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 13,01% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,92 triliun. Peningkatan ini didorong oleh kinerja kuat di tiga lini bisnis utama perusahaan.
Tiga Lini Bisnis Utama Penopang Pendapatan Premi
Direktur Teknik Tugure, Djoko Slamet Prasetiyo, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan premi perusahaan didominasi oleh tiga lini bisnis utama, yaitu kebakaran, kredit, serta energi onshore dan offshore.
Dominasi Lini Kebakaran
Djoko menyatakan bahwa lini kebakaran menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan premi Tugure di 2024, dengan porsi mencapai 30%. Tingginya permintaan terhadap asuransi kebakaran mencerminkan peningkatan kesadaran risiko di sektor properti dan industri.
Lini Kredit sebagai Kontributor Kedua
Setelah kebakaran, lini kredit menjadi sektor kedua yang menopang pendapatan premi Tugure dengan kontribusi sebesar 26% dari total pendapatan premi. Meskipun memiliki porsi signifikan, Djoko menegaskan bahwa perusahaan lebih selektif dalam menyasar nasabah.
“Kami hanya menyasar perusahaan asuransi besar yang memiliki manajemen risiko yang baik,” ujar Djoko dalam acara media gathering di kantor Tugure, Jakarta Pusat, Selasa (18/3).
Sektor Energi di Peringkat Ketiga
Lini bisnis energi, baik onshore maupun offshore, menjadi penyumbang terbesar ketiga dengan porsi 14%. Djoko menjelaskan bahwa sektor ini tetap menjadi fokus utama perusahaan karena memiliki kontribusi signifikan terhadap aset-aset strategis.
“Energi berada di peringkat ketiga. Hal ini yang membuat Tugure berbeda, karena kami banyak berkontribusi dalam mendukung aset-aset dari Pertamina dan salah satu pemegang saham kami,” tambahnya.
Target Pendapatan Premi 2025
Tugure menargetkan pertumbuhan lebih lanjut di 2025 dengan menetapkan proyeksi pendapatan premi sebesar Rp 3,6 triliun. Target ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan dengan capaian tahun 2024.
Dengan strategi bisnis yang terus berkembang, Tugure optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di industri reasuransi nasional serta memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor ini.