Geser kebawah untuk baca artikel
BisnisTelekomunikasi

ISC Tingkatkan Kapasitas Data Center untuk Dukung Kebutuhan AI

×

ISC Tingkatkan Kapasitas Data Center untuk Dukung Kebutuhan AI

Sebarkan artikel ini
isc tingkatkan kapasitas data center untuk dukung kebutuhan ai kompres
PT Indonesia Super Corridor (ISC) meningkatkan kapasitas data center di ISC Tower Jakarta Selatan hingga 6 MW untuk memenuhi permintaan komputasi AI yang terus meningkat.

ISC Tingkatkan Kapasitas Data Center untuk Dukung Kebutuhan AI

JAKARTA, Bursa.NusantaraOfficial.com – Permintaan akan komputasi berkinerja tinggi terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI).

Untuk menjawab tantangan tersebut, PT Indonesia Super Corridor (ISC) mengambil langkah strategis dengan meningkatkan kapasitas data center mereka yang berlokasi di Gedung ISC Tower, Kawasan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Founder ISC, Benyamin P Naibaho, mengungkapkan bahwa kapasitas daya data center kini mencapai 6 megawatt (MW), dengan tambahan rak berkapasitas 20 kilowatt (kW) per rak.

Peningkatan ini memungkinkan ISC untuk lebih optimal dalam melayani kebutuhan pelanggan yang memerlukan daya komputasi besar guna mendukung infrastruktur AI.

Transformasi Infrastruktur Data Center ISC

Peningkatan kapasitas data center ini tidak hanya berfokus pada skala daya, tetapi juga pada efisiensi dan keberlanjutan operasional. ISC kini memiliki sistem pendinginan dan pasokan daya yang lebih andal, serta sistem keamanan yang ditingkatkan guna memastikan perlindungan maksimal bagi data pelanggan.

“Peningkatan kapasitas data center ini merupakan respons kami terhadap permintaan pasar yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, terutama untuk perangkat keras pendukung kecerdasan buatan, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Benyamin dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Penambahan kapasitas ini memungkinkan ISC untuk menampung lebih banyak server dan perangkat keras dalam satu ruang, sehingga meningkatkan efisiensi operasional serta mengurangi biaya. Langkah ini menjadikan ISC sebagai salah satu pemain utama dalam industri data center Indonesia yang terus berkembang pesat.

Komitmen ISC terhadap Keberlanjutan dan Green Building

ISC tidak hanya berfokus pada ekspansi kapasitas, tetapi juga menekankan aspek keberlanjutan dalam operasionalnya.

Infrastruktur modern yang mereka bangun telah mendapatkan sertifikasi Green Building EDGE dari Green Building Council Indonesia. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa ISC telah memenuhi standar efisiensi energi dan ramah lingkungan dalam pengelolaan data center mereka.

“Sertifikasi green building EDGE dari Green Building Council Indonesia yang telah kami raih menjadi bukti komitmen kami untuk terus beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan,” tambah Benyamin.

Penggunaan teknologi efisiensi energi dalam operasional data center ISC tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga meningkatkan efektivitas operasional dalam jangka panjang.

ISC Perkuat Posisi di Industri Data Center Indonesia

Sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan data center bersertifikasi Tier IV Facility dari Uptime Institute, ISC terus memperkuat posisinya di industri dengan melakukan investasi dalam teknologi dan infrastruktur.

Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari colocation, disaster recovery, hingga managed services yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi pelanggan dari berbagai sektor.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dan tim ahli bersertifikasi internasional, ISC berkomitmen untuk memberikan solusi teknologi informasi terbaik bagi pelanggannya dengan harga yang kompetitif.

Langkah ekspansi ini semakin memperkuat ISC sebagai pemimpin di industri data center Indonesia, khususnya dalam menghadapi era kecerdasan buatan yang semakin membutuhkan infrastruktur komputasi yang andal, efisien, dan berkelanjutan.


Dengan peningkatan kapasitas data center ini, ISC semakin siap menghadapi lonjakan permintaan dari berbagai perusahaan teknologi dan industri lainnya yang membutuhkan daya komputasi besar untuk mendukung operasional mereka di era digital.

Ikuti media sosial kami untuk update terbaru