TANGERANG, Bursa Nusantara Official – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) mulai awal tahun 2025. Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut. Langkah ini diambil setelah keberhasilan uji coba MBG yang telah dilaksanakan sebelumnya di berbagai sekolah.
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa evaluasi uji coba MBG telah dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, seperti penyedia makanan, kepala sekolah, pengawas pendidikan, dan perangkat daerah terkait. “Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan kesiapan dalam implementasi program pada tahun 2025,” ujar Nurdin pada Rabu (18/12/2024).
Hasil Evaluasi Uji Coba MBG
Program uji coba MBG yang berlangsung dari Agustus hingga November 2024 melibatkan 113 sekolah, dengan total 66.899 siswa. Terdapat sembilan penyedia makanan yang bekerja sama dalam pelaksanaan program ini. Evaluasi menunjukkan bahwa siswa merasa senang dengan program ini, sementara orang tua memberikan respons positif atas manfaatnya terhadap tumbuh kembang dan konsentrasi belajar anak-anak mereka.
Menurut Nurdin, program MBG menjadi langkah strategis untuk mendukung generasi muda yang lebih sehat dan produktif. Ia juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pelaksanaan program tersebut agar sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Kami telah mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk mendukung pelaksanaan program MBG ini,” ungkapnya.
Anggaran dan Dampak Positif Program MBG
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menyebutkan bahwa Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30,8 miliar untuk pelaksanaan program MBG pada tahun 2025. Ia menambahkan bahwa pemantauan dan evaluasi berkala akan terus dilakukan oleh tim gabungan untuk memastikan kualitas makanan dan efektivitas program terhadap kesehatan siswa.
“Melalui program ini, kami ingin mewujudkan generasi muda Kota Tangerang yang sehat, cerdas, dan produktif. Kami juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan program ini pada 2025,” tandas Jamaluddin.
Kesiapan Pemkot Tangerang
Sebagai bagian dari persiapan, Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi. Ini termasuk memastikan koordinasi yang baik antara semua pemangku kepentingan, mulai dari penyedia makanan hingga pengawasan di tingkat sekolah.
“Tentu kami akan menyesuaikan pelaksanaan MBG dengan arahan pemerintah pusat,” kata Nurdin. Ia juga menambahkan bahwa program ini akan menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, program MBG diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas siswa Kota Tangerang. Program ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Follow Channel Telegram Bursa Nusantara Official.
Telegram
